Mengejutkan! Ada Pejabat KPK Mengundurkan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerjasama Antarkomisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Dedie A Rachim mundur sebagai pejabat di lembaga pemberantas korupsi itu dan memilih terjun ke dunia politik.
Dia dilamar untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Bogor mendampingi Bima Arya.
Keputusan kontorversial Dedie itu merupakan sejarah baru di lingkungan pejabat tinggi KPK. Sebab, selama ini belum ada pejabat atau mantan pejabat komisi antirasuah yang terjun ke politik praktis seperti Dedie.
”InsyaAllah langkah yang diambil sudah sesuai prosedur. Mudah-mudahan tidak ada sampai negatif,” kata Dedie kepada Jawa Pos, Jumat (29/12).
Dedie mengajukan surat pengunduran diri pada Rabu (27/12). Surat itu pun sudah diterima dan disetujui seluruh komisioner kemarin.
Dedie menyatakan, keputusan mundur tersebut lantaran dirinya diminta oleh Bima. Dia memastikan sejatinya tidak ada niat untuk terjun ke dunia politik.
”Saya juga non-partisan, jadi Pak Bima meminta saya semata mata karena pengalaman karir,” ujarnya.
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif menerangkan, seluruh komisioner sudah menyetujui pengunduran diri Dedie.
Dedie A Rachim mengundurkan diri dari jabatannya di KPK dan memilih menjadi pendamping Bima Arya di Pilkada Kota Bogor.
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama