Mengejutkan, Pengakuan Oknum Dosen Pembunuh Sang Kekasih

Rekan dosen lainnya, Ayat, juga mengaku tidak percaya, karena sebelum kejadian sempat berpapasan dengan AS di depan MTsN Padolo.
Bahkan, saat itu sempat menegur AS yang sedang mengendarai motor. Namun AS kelihatan buru-buru sebelum belok menuju lokasi kejadian di Dana Traha atau jalan menuju Gunung Raja.
Ayat juga mengaku, jika AS selama di kampus pembawaannya baik dan humoris, tidak pernah marah atau kesal dan selalu santai.
AS diketahui menikam kekasihnya, Intan saat pulang dari pasar Ama Hami Kota Bima. AS menikam korban karena intan menolak lamarannya.
Intan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit karena kehabisan darah dan luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.
BACA JUGA: Pengendara Sekarat Ditembak di Leher, Pelakunya Anggota TNI Berpangkat Kapten
Kini AS harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(antara/jpnn)
Oknum dosen berinisial AS, 31, yang menghabisi nyawa kekasihnya, Intan Muliatyati, 25, dengan sebilah pisau di jalan Gunung Raja Kota Bima, Rabu (5/8) pagi, mengaku menyesali perbuatannya.
Redaktur & Reporter : Budi
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL