Mengejutkan, Emas Batangan Kanjeng Dimas Bergambar Palu Arit Lambang PKI

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Pimpinan padepokan di Probolingo Dimas Kanjeng Taat Pribadi, 46, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan penggandaan uang.
Penetapan ini dilakukan setelah Direktur Kriminal Umum Polda Jatim (Direskrimum) Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Wibowo melakukan gelar perkara, Jumat pagi (30/9).
“Kami telah melakukan gelar perkara dan menetapkan status Taat Pribadi menjadi tersangka dalam kasus penipuan bermodus penggandaan uang,” kata Kombes Pol Wibowo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prawbowo Argo Yuwono bersama penyidik Ditreskrimum membeberkan sejumlah barang bukti dari para korban.
Salah satu barang bukti itu milik korban Moch Najmur berupa batangan emas palsu bergambar palu arit yang merupakan lambang dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Emas batangan itu palsu yang terbuat dari kuningan. Selain itu, lembaran uang dolar Singapura palsu yang masih lembaran, mata uang Thailand, Meksiko, dan Vietnam,” kata Argo saat gelar perkara barang bukti di Gedung Ditreskrmum Polda Jatim.
Argo menambahkan sebanyak empat batang emas yang diserahkan korban untuk dijadikan barang bukti.
Sebab, di Makassar masih banyak emas batangan palsu tersebut.
JPNN.com SURABAYA – Pimpinan padepokan di Probolingo Dimas Kanjeng Taat Pribadi, 46, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan penggandaan
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?