Mengejutkan! Hendardi Ungkap Skenario Besar di Balik Aksi Para Perusuh 21-22 Mei

“ Aksi dua hari itu gagal total, tidak rapi, dan terlalu telanjang. Kedaulatan rakyat hanya dijadikan mainan label mereka saja. Di samping itu, aparat keamanan jauh lebih siap. Dua hari itu aparat menangani dengan baik, dan ke depan pengendalian sidang di Mahkamah Konstitusi pastinya lebih baik lagi,” ungkap Hendardi.
Menurut Hendardi, faktor yang bisa menghentikan atau mengendalikan aksi-aksi mereka ini bisa dikatakan tidak ada. Karena mereka pada dasarnya punya agenda masing-masing.
“Prabowo juga tidak. Di tengah-tengah kelompok itu, Prabowo bukan solidarity maker. Dia figur elite yang juga sesungguhnya 'dipionkan' sebagai simbol oleh mereka, bahwa ini seakan-akan kontestasi elektoral dalam kerangka demokrasi,” kata Hendardi.(fri/jpnn)
Menurut Hendardi, skenario terbesar di balik aksi-aksi para perusuh tersebut adalah memaksakan kemenangan paslon 02, melalui dua saluran utama.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu
- Bawaslu Konsisten Mengawal Demokrasi
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap