Mengejutkan! Ini Fakta di Balik Pemberian Bantuan untuk Korban Banjir

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah meninjau lokasi penampungan korban banjir Jabodetabek.
Menurut Komisioner KPAI Bidang Sosial dan Anak Dalam Situasi Darurat Susianah Affandy dari hasil pengawasan, terdapat peningkatan layanan penampungan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Layanan penampungan yang terletak di gedung atau fasilitas umum memberikan kenyamanan dibandingkan dengan penampungan yang terbuat dari tenda-tenda ala kadarnya. N
amun, ruang privasi seperti pojok ASI untuk Ibu menyusui harus dibuat meski bentuknya sederhana dan portable seperti ruang ganti baju di toko swalayan.
"KPAI menemukan banyak ibu-Ibu yang memiliki balita mengkonsumsi ASI kesulitan memberikan air susunya di tengah banyak orang yang berbaur laki-laki dan perempuan dewasa," kata Susianah di Jakarta, Jumat (3/1).
Selain pojok ASI, lanjutnya, ruang privasi seperti toilet untuk kegiatan MCK harus bersih dan terpisah antara laki-laki maupun perempuan.
Anak dan remaja perempuan, apa lagi yang sedang fase menstruasi harus mendapat fasilitas toilet serta ketersediaan air bersih. Toilet tersebut harus terjamin keamanannya.
"Saat melakukan pengawasan di tempat pengungsian, kami menerima pengaduan masyarakat terkait sulitnya air di toilet yang tersedia di ruang penampungan," terang Susianah.
KPAI menemukan ada fakta lain di balik pemberian bantuan untuk korban banjir yang ternyata tidak sesuai yang terlihat.
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Ikut Terdampak Banjir, Berlliana Lovell Mengungsi ke Bogor
- Banjir Jakarta: Info Terbaru Akses Jalan Menuju Bandara Soetta
- Info Terbaru Banjir Jakarta, Apakah Hari Ini Sekolah Libur?
- Ikhtiar Berbagi kepada Korban Banjir Rob, AKBP Martuasah Sampaikan Pesan Astacita
- Pemkot Jakbar Lakukan Penyedotan di Puluhan Kelurahan Terdampak Banjir