Mengejutkan! Ini Penyebab Penertiban TKA Sering Bocor
”Dikasih begitu saja, 1 Yuan, 5 Yuan, 10 Yuan,” ungkap dia.
Terpisah, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Agung Sabar Santoso menuturkan, memang banyak pekerja asing dari Tiongkok di Kendari. N
amun sebenarnya jumlah pekerja lokal juga banyak. ”Saya juga sudah cek ke lokasi secara langsung, pekerja lokal cukup banyak,” paparnya.
Namun memang, posisi Kendari yang menjadi transit untuk ke Morowali menyebabkan seakan-akan terlihat banyak TKA dari Tiongkok. Padahal, sebagian pekerja asing itu juga pergi ke Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
”Di Morowali ada pengolahan (smelter) juga,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (2/1).
Terkait adanya informasi bahwa ada oknum polisi yang menyembunyikan TKA ilegal saat digelar operasi imigrasi, dia mengatakan bahwa selama ini belum ditemukan adanya kejadian tersebut. ”Tidak ada,” tuturnya.
Justru, kata dia, Polda Sultra akan membantu Imigrasi dengan maksimal bila ada rencana operasi TKA dari imigrasi di Kendari.
”Kami siap terjun membantu Imigrasi, kita kan partner dengan Dirjen Imigrasi Pak Ronny F. Sompie,” ungkapnya.
JPNN.com – Upaya penertiban tenaga kerja asing (TKA) kasar di kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, seringkali tidak
- Kantor Imigrasi Bekasi Sosialisasikan Golden Visa Untuk Gaet Top Investor
- Wamenaker Afriansyah Apresiasi Hasil Regional Workshop Tenaga Kerja Asing, Ini Harapannya
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
- Gelar Workshop Penggunaan TKA di Negara ASEAN, Menaker Ida: Kami Harus Jaga Standar
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang