Mengejutkan, Kamaruddin Ungkap Soal Jejak Digital Dugaan Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J

Mengejutkan, Kamaruddin Ungkap Soal Jejak Digital Dugaan Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sebut Brigadir J sempat dapat ancaman pembunuhan. Foto: deki/jambi-independent

"Kalau dari analisis kami, kemungkinan di Jakarta sampai Magelang, atau di rumah mantan Kadiv Propam Polri," tambahnya sebagaiman dilansir Jambi Independent hari ini.

Sebelumnya, 11 orang anggota keluarga Brigadir J termasuk perawat diperiksa oleh Penyidik Bareskrim Polri.

Pemeriksaan ini dalam rangka laporan dari kuasa hukum atas dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir J.

Penyidik utama Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Suharnoko keluar dari ruangan pemeriksaan keluarga almarhum Brigadir Yosua di Mapolda Jambi sekira pukul 13.35 WIB.

Brigjen Agus tidak banyak memberikan komentar mengenai pemeriksaan anggota keluarga Brigadir Yosua ini.

"Total ada 11 orang yang kita lakukan pemeriksaan, hasilnya belum bisa saya sampaikan karena pemeriksaan masih berlangsung," katanya.

Ditanya mengenai jadwal autopsi ulang, Brigjen Agus belum bisa memberikan jawaban.

"Itu nanti dari Bareskrim Polri, pemeriksaan hari ini belum membahas itu," tambahnya.

Kamaruddin mengatakan pihaknya kembali menemukan bukti baru terkait ancaman pembunuhan yang diterima oleh Brigadir J sebelum tewas dibunuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News