Mengejutkan! Orang Indonesia Habiskan USD10 Miliar untuk Plesiran ke Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Maritim dan Investasi merilis data pengeluaran orang Indonesia untuk plesiran ke luar negeri.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Odo RM Manuhutu mengatakan, uang yang dikeluarkan wisatawan Indonesia pelesir ke luar negeri sebelum masa pandemi Covid-19 mencapai USD10 miliar.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya menggenjot pergerakan wisatawan domestik untuk berwisata di dalam negeri.
"Jadi potensi yang besar itu bisa berputar di dalam negeri," kata Odo pada konferensi pers virtual progres pengembangan DPSP Labuan Bajo, Jumat (19/2).
Odo menjelaskan, Kemenko Marves telah membahas potensi tersebut dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Sekarang sedang dikembangkan bagaimana USD10 miliar yang biasanya dikeluarkan di luar negeri tetap di domestik saja," jelas Odo.
Odo mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia untuk menggaet wisatawan domestik. Kampanye tersebut juga merupakan lanjutan dari program Bangga Buatan Indonesia.
"Sehingga masyarakat bangga untuk membeli produk kreatif karya anak bangsa," kata dia.
Kemenko Marves merilis data pengeluaran masyarakat Indonesia yang berwisata ke luar negeri sebelum pandemi. Hasilnya mengatakan, wisatawan domestik menghabiskan USD10 miliar.
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- Liburan Singkat Luar Negeri Tetap Bermakna dengan Layanan One Day Trip ke Jepang
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk
- Mantap, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari Rp 4,5 Miliar di Belanda
- Pertamina Bawa Pariwisata & UMKM Binaan di Ajang DMI 2024 Tourism & Trade Expo Belanda