Mengejutkan! Satu Lagi Anak Raksasa, Bobot Satu Kuintal Lebih
jpnn.com - SIDOARJO – Anak obesitas di Indonesia bertambah. Dia adalah Yunita Mulidia. Tubuh Yunita meraksasa melebihi kawan-kawan seusianya.
Dalam usia 16 tahun, dara asal Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, itu berbobot 110 kilogram.
Kemarin (7/9) dia dilarikan ke RSUD Sidoarjo.Yunita kini dirawat di Ruang Mawar Kuning RSUD Sidoarjo.
Dia didampingi orang tuanya, Tumiyatun dan Padi. Sebab, selama dua pekan terakhir, Yunita mengeluh tubuhnya sakit.
''Yunita gak doyan makan dan ngemil,'' kata Tumiyatun.
Bagi sang ibu, aneh jika Yunita enggak doyan makan. Sebab, gadis kelahiran 14 Juni 2000 itu biasanya justru tidak pernah bisa berhenti mengunyah.
Dalam sehari, Yunita bisa makan lebih dari empat kali. Belum lagi ngemil dan makan di luar sepengetahuan Tumiyatun.
''Anak ini (Yunita, Red) susah dikasih tahu. Makan saya sediakan tiga kali sehari. Diam-diam, dia sudah menyembunyikan makanan di bawah kasur,'' katanya.
Mengetahui ada yang berbeda dari kebiasaan anaknya, Tumiyatun langsung membawa Yunita ke Puskesmas Tulangan pada Jumat (2/9).
Kondisi Yunita dengan berat badan 110 kilogram ditambah keluhan sakit di tubuhnya membuat pihak puskesmas langsung merujuknya ke RSUD Sidoarjo.
Tumiyatun mengatakan, Yunita hanya mengeluh badannya sakit semua. Bahkan, Yunita tidak sanggup berjalan lama.
Pernah dicoba berjalan dengan jarak 3 meter, Yunita sudah merasa ngos-ngosan. ''Sik bentar, Bu. Capek,'' ucap Tumiyatun menirukan kata-kata Yunita.
Setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Tulangan ke RSUD Sidoarjo, Tumiyatun bersama dengan suaminya, Padi, langsung memeriksakan Yunita ke poli penyakit dalam pada Sabtu (3/9). Saat itu Yunita langsung dirontgen. Hasilnya keluar Selasa (6/9).
SIDOARJO – Anak obesitas di Indonesia bertambah. Dia adalah Yunita Mulidia. Tubuh Yunita meraksasa melebihi kawan-kawan seusianya. Dalam usia
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius