Mengejutkan, Seribuan Orang Tua Ajukan Surat Pindah Sekolah dari Batam
“Masih standar saja. Tidak terlalu banyak,” kata Hernowo.
Menurutnya permintaan ini bisa saja meningkat mengingat sudah diumumkannnya kelulusan tingkat SD kemarin. “Banyak yang pulang kampung dan kami telah memprediksi ini sebelumnya,” ujarnya.
Pantauan batampos.co.id (Jawa Pos Group) di Kantor Dinas Pendidikan Kota Batam, antrean permintaan surat pindah rayon masih tetap ramai memasuki hari kedua. Ratusan orangtua telah mengantri di depan kantor Disidik Batam, tidak sedikit yang membawa serta anak mereka.
Sebagian orangtua juga telah mengajukan surat semalam sudah daftar,” kata Desma warga Aviari, Batuaji ini.
Perempuan yang sebelumnya berjualan di Pasar Seken, Aviari ini menuturkan bisanis dagangan yang ia jalani selama ini tidak berjalan seperti dulu lagi.
“Keadaannya sudah berbeda, sekarang lebih terasa sulitnya, kalau dulu masih bisa bertahan, tapi sekarang sepertinya mau lanjutkan di Medan Sumatera Utara saja,” kata perempuan penjual sepatu ini.
Dia menuturkan telah menjual seluruh aset termasuk barang dagangn kepada orang lain. Hasil itu dibawa ke kampung sebagai modal jualan. “Coba di kampung dulu lah,” kata dia.(cr17/jpg/nin)
Memasuki ajaran baru sekolah tahun ini, banyak warga Batam, Kepulauan Riau, yang ingin pindah sekolah ke luar daerah.
Redaktur & Reporter : Budi
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia