Mengejutkan Warga, Densus 88 Tangkap Target di Warung Makan Bu Onah

jpnn.com - BANTAR GEBANG  - Dua orang terduga teroris diciduk Densus 88 di Bekasi. Penangkapan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tengah, Rawaanyar RT 04/01, Bantar Gebang, Sabtu (23/1) malam.

Dari keterangan salah seorang saksi Abdul Rahmat mengungkapkan, sebelum penangkapan, kontrakan tersebut kedatangan satu orang tak dikenal. 

"Yang ngontrak di sana namanya Beni. Temannya datang tiga hari lalu. Tadi mereka dibawa Densus,’’ ujar Rahmat seperti dikutip dari Radar Bekasi, Minggu (24/1).

Sehari-hari, kata Rahmat, Beni bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Bantar Gebang. Saat kedatangan orang yang disebut temannya, warga tidak merasa curiga kalau mereka bakal dibekuk Densus 88. 

Hanya saja, tamu tersebut tampak tidak berinteraksi dengan tetangga. "Kalau masuk di rumah Beni itu sekitar Selasa lalu. Ciri-cirinya rambut ikal seleher, tinggi, kulit putih. Ada sedikit jenggotnya. Yang jelas kami tidak curiga kalau dia pelaku diduga teroris," ungkap Rahmat lagi.

Tapi, bukan main terkejutnya Rahmat dan warga sekitar, saat orang yang menjadi tamu Beni itu ditangkap Densus 88. "Dia ditangkap tadi (semalam) sekitar jam delapan waktu beli makan di warung makan Bu Onah. Tidak jauh dari kontrakannya si Beni,’’ imbuhnya seraya mengaku melihat anggota Densus 88 yang menangkap adalah orang yang sudah mengintainya sejak siang di warung itu.

Selain menangkap tamu tak dikenal itu, Densus juga membawa Beni untuk dimintai keterangannya. ’’Kebetulan dia (Beni) juga pas ada di kontrakan saat penangkapan. Ya udah langsung diangkut juga,’’ ungkapnya.

Beni mengaku, ia dan warga sekitar tidak mengetahui aktivitas yang terjadi di dalam kontrakan tersebut. ’’Kami taunya si Beni itu tukang parkir di pasar,’’ cetusnya.