Mengeklaim Disekap Desiree Tarigan dan Bams, ART Mengadu ke Komnas Perlindungan Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Asisten rumah tangga (ART) Desiree Tarigan bernama Irni bersama kuasa hukumnya Vidi Galenso mendatangi kantor Komisi Nasional Perlindungan Perempuan, Jakarta Pusat, Kamis (8/4).
Vidi menjelaskan kedatangan itu untuk meminta Komnas Perlindungan Perempuan melindungi kliennya.
Sebab, ujar dia, Irni diduga mengalami penyekapan, dan telepon selulernya dirampas, hingga mendapat kekerasan dari Desiree Tarigan serta putranya, Bams eks Samsons.
"Kami mengharapkan fungsi Komnas Perempuan melindungi hak asasi perempuan secara psikologis bisa terpenuhi," ujar Vidi di kantor Komnas Perlindungan Perempuan.
Vidi mengatakan pengaduan tersebut telah diterima, tetapi mereka harus kembali lagi ke Komnas Perlindungan Perempuan, Jumat (9/4) siang.
Dia berharap Komnas Perlindungan Perempuan dapat membantu kliennya, terutama mengatasi trauma Irni akibat dugaan penyekapan tersebut.
"Dari pertemuan tadi saya lihat itu mengingatkan kembali trauma yang dialaminya beberapa waktu ini semenjak Februari," kata Vidi.
Lebih lanjut Vidi mengatakan bahwa hingga kini Irni mengaku masih mengalami trauma. Oleh karena itu, mereka pun memilih mengadu dan meminta dilindungi Komnas Perlindungan Perempuan.
Irni, ART Desiree Tarigan mengeklaim disekap. Dia pun mengadukan Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons ke Komnas Perlindungan Perempuan.
- Jam Tangan Dirdik Jampidsus Kejagung Disorot, ART: Sikapi dengan Bijak
- Kejagung Sita Hampir Rp 1 T di Kasus Suap Kasasi Ronald Tannur, ART: Rekor
- Perempuan yang Kerja Rumahan Lebih Rentan jadi Korban Eksploitas dan Kekerasan
- ART di Bandung Cabuli 2 Anak Di Bawah Umur, Modusnya Bikin Geleng Kepala
- ART Dukung Langkah Tegas Kapolri Menggebuk Mafia Tanah
- Polisi Buru Pelaku Perampokan dan Penyekapan ART di Palembang