Mengelak tapi di Hp-nya Ada Omongan Rampas Motor, tuh Mukanya

jpnn.com - SAMARINDA – Dedi Safitri (20), ditangkap saat sedang beraktivitas di warung internet (warnet) kawasan Jalan Pemuda III, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, kemarin (16/7).
Polisi mengetahui keberadaan Dedi saat sedang melintasi kawasan itu. Tidak menyiakan kesempatan, empat petugas berpakaian preman pun menyergap. Dedi ditangkap tanpa perlawanan.
Sempat mengelak disangka pelaku begal, Dedi akhirnya pasrah setelah dari hasil pemeriksaan, di ponselnya terdapat pembicaraan tentang motor hasil rampasan.
Soal di mana keberadaan temannya, pria yang mengaku sebagai petugas kebersihan di Balai Kota itu bungkam.
Dalam pengakuannya, dia baru sekali beraksi, yakni di kawasan Jalan RE Martadinata, Samarinda Ulu.
"Saat itu juga saya diajak," sebut Dedi. Modusnya, diawali dengan memukuli korban, lantas menggondol motor.
Sementara itu, motor bebek hasil jarahan bernomor polisi KT 5830 WE itu kini sudah diamankan sebagai barang bukti.
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Erick Budi Santoso menerangkan, identitas pelaku lain sudah ada dikantongi.
"Sedang dalam pengejaran," sebut Erick. Selain itu, kuat dugaan masih ada lokasi lain tempat Dedi beraksi. (*/dra/*/ndy/sam/jpnn)
SAMARINDA – Dedi Safitri (20), ditangkap saat sedang beraktivitas di warung internet (warnet) kawasan Jalan Pemuda III, Kelurahan Temindung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah