Mengembalikan Senyuman Dan Keberanian Korban Pasca Bencana di Indonesia
"Tim ini fungsinya konsulen, yang aktif mencari adalah semua relawan kesehatan. Tim ini ada di rumah sakit sebagai konsulen dari tim relawan manakala menemukan kasus-kasus yang kecenderungannya perlu penanganan tenaga kesehatan khusu," terang Achmad.
Achmad mengatakan, bagian penting dari penyembuhan trauma justru terletak pada peran serta semua pihak untuk tidak melakukan trauma building (memicu trauma).
"Hal yang kontraproduktif dari kegiatan trauma healing ini adalah trauma building, orang yang masih membangun trauma dengan menyebar berita hoax, masih menayangkan kejadian-kejadian video, audio pada hari-H sampai sekarang, itu kan masih membangkitkan traumanya korban."
Ia lalu mencontohkan bentuk tayangan media penyiaran yang makin memicu trauma.
"Itu malah membangkitkan trauma korban kalau breaking news di sebuah media diawali dengan video audio tentang kondisi hari pertama, kedua, penuh kepanikan, ketakutan, kekacauan, ini akan memelihara trauma mereka."
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata