Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pengembangan Brigade Pangan sebagai strategi nasional untuk meningkatkan produksi pangan dan mekanisasi pertanian untuk mendukung percepatan Swasembada Pangan Nasional.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, turut memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan Brigade Pangan sebagai bagian dari strategi nasional dalam meningkatkan produksi pangan.
“Brigade Pangan adalah langkah konkret untuk mempercepat mekanisasi dan modernisasi pertanian kita. Dengan program ini, kita tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memastikan petani memiliki akses terhadap teknologi yang lebih maju dan efisien,” ujar Menteri Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arshanti juga menegaskan pentingnya Brigade Pangan dalam mendukung peningkatan kapasitas petani dan penyuluh.
“Brigade Pangan tidak hanya sebatas penyediaan alat dan mesin pertanian, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan petani dan penyuluh dalam mengelola pertanian berbasis teknologi. Melalui program ini, kami memastikan bahwa sumber daya manusia di sektor pertanian memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan pertanian modern,” ujar Santi
Oleh karena itu, Kementan melalui BPPSDMP bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menggelar Pelatihan Pengelolaan Brigade Pangan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dalam optimalisasi lahan pertanian.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty, saat hadir membuka pelatihan menegaskan pentingnya Brigade Pangan dalam mencapai target swasembada pangan nasional.
“Brigade Pangan adalah garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional, dan terampil. Program ini akan mendorong petani untuk menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dengan hasil yang lebih maksimal,” ujarnya.
Brigade Pangan tidak hanya sebatas penyediaan alat dan mesin pertanian, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan petani dan penyuluh.
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- Kementan Tinjau Lokasi Climate Smart Agriculture di Subang
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan