Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kalimantan Utara, Kabupaten Nunukan memiliki target optimasi lahan sebesar 4.717 hektar pada tahun 2025. Hingga saat ini, telah terbentuk 26 Brigade Pangan, melampaui target awal sebanyak 24 brigade atau mencapai 108% dari target. Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja keras pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan.
Menurutnya, pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kementerian Pertanian dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian.
“Kita tidak hanya membangun infrastruktur dan memberikan alat pertanian, tetapi juga memastikan bahwa petani dan penyuluh memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola lahan secara efektif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid menyatakan, Brigade Pangan menjadi salah satu solusi utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerahnya.
“Kami sangat mendukung program ini karena berdampak langsung pada kesejahteraan petani. Dengan mekanisasi dan modernisasi pertanian, kita dapat meningkatkan hasil produksi serta mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah,” ungkapnya.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, 11-12 Februari 2025, dengan materi yang mencakup Penguatan Kelembagaan Brigade Pangan; Budidaya Padi Lahan Rawa; Alat dan Mesin Pertanian oleh; Pencatatan Keuangan Usahatani Brigade Pangan: Pendampingan Akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan diikuti oleh 49 peserta, terdiri dari 35 petani pengelola Brigade Pangan, 7 penyuluh pendamping, dan 7 BABINSA yang tersebar di tujuh kecamatan di Nunukan.
Selain pelatihan teknis, dalam pelatihan ini juga ditekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga keuangan dalam mendukung pembiayaan bagi petani Brigade Pangan.
Pelatihan ini merupakan tahap awal yang akan dilanjutkan di tiga kabupaten lainnya, yakni Bulungan, Malinau, dan Tana Tidung, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas cakupan Brigade Pangan di Kalimantan Utara.
Brigade Pangan tidak hanya sebatas penyediaan alat dan mesin pertanian, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan petani dan penyuluh.
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- Kementan Tinjau Lokasi Climate Smart Agriculture di Subang
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras