Mengemudi Mobil di Bawah 17 Tahun Tidak Aman
![Mengemudi Mobil di Bawah 17 Tahun Tidak Aman](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
![Mengemudi Mobil di Bawah 17 Tahun Tidak Aman Mengemudi Mobil di Bawah 17 Tahun Tidak Aman](http://www.abc.net.au/cm/rimage/5714316-16x9-large.jpg?v=2)
ekRemaja yang baru berusia 17 tahun masih belum matang ketika mengemudi tanpa pengawasan, dan usia resmi untuk mendapatkan SIM sebaiknya tidak diturunkan. Demikian dengar pendapat yang berlangsung di Parlemen negara bagian Victoria di Australia.
Parlemen sedang melakukan pengkajian apakah usia untuk bisa mendapatkan SIM percobaan di Victoria harus diturunkan dari usia 18 tahun menjadi 17.
Tiga siswa dari Sekolah Menengah East Doncaster Secondary College, yang sedang melakukan magang di Sekolah Kejuruan Victorian Certificate of Applied Learning (VCAL) memberikan pendapat mereka di parlemen.
Ketiganya sekarang magang untuk menjadi tukang bangunan dan kegiatan kejuruan lainnya.
Boleh mengemudi dan membawa mobil sendiri dipandang penting bagi murid sekolah yang hendak bekerja sebagai tukang, karena akan memudahkan mereka bergerak sendiri.
Dimitri, Dean dan Joshua mengataka kepada anggota parlemen bahwa mereka tidak mendukung penurunan usia dengan alasan keamanan.
"Saya merasa ini akan menambah barisan pengemudi baru yang akan mempengaruhi keamanan di jalan raya." kata Dimitri.
Dean mengatakan dia juga menetang perubahan peraturan, meski dia mengatakan teman-temannya mungkin akan berpendapat lain.
ekRemaja yang baru berusia 17 tahun masih belum matang ketika mengemudi tanpa pengawasan, dan usia resmi untuk mendapatkan SIM sebaiknya tidak diturunkan.
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia