Mengenal 4 Aplikasi yang Bisa Dongkrak Omzet UKM
jpnn.com, SURABAYA - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM Jawa Timur resmi meluncurkan empat aplikasi untuk membantu proses digitalisasi para pelaku usaha.
Empat aplikasi itu ialah one pesantren one product (OPOP), Jatimiso, Tomiko (toko online milik koperasi), dan Sijawara
”Perkembangan teknologi sekarang tambah pesat. Bentuk respons kami terhadap kemajuan teknologi itu, ya, dengan membuat empat aplikasi sekaligus,” terang Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Mas Purnomo Hadi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Besi Scrap Kurangi Ketergantungan Industri Baja Terhadap Bahan Baku Impor
Empat aplikasi itu, menurut Purnomo, akan membantu para pelaku UKM untuk lebih lincah berbisnis dalam jaringan (daring), terutama mendapatkan pasar.
Lewat aplikasi OPOP, pemerintah ingin mewadahi dan mendorong terciptanya santripreneur.
Harapannya, setelah meninggalkan pondok, para santripreneur itu bisa melanjutkan usaha secara mandiri.
”Kami ingin di pesantren tidak hanya belajar ngaji, tetapi juga dituntut berwirausaha. Jadi, santri yang sudah lulus tidak bingung mencari kerja, tetapi malah jadi pencipta kerja,” papar Purnomo.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM Jawa Timur resmi meluncurkan empat aplikasi untuk membantu proses digitalisasi para pelaku usaha.
- Telkomsel Sulap Aplikasi jadi Super App, Kenalkan 3 Fitur Hiburan
- Luncurkan Buku, Rudy Octave Bedah soal Indonesia Darurat Irama
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- Dukung Ekonomi Kreatif, Aplikasi Oxone Premium Apps Diluncurkan Ulang
- Tak Hanya Temu, Aplikasi Ini Juga Mengancam UMKM
- Implementasikan ISO 55001:2014, BUMD DKI kembangkan Aplikasi Manajemen Aset 'Sarana Jaya'