Mengenal Blockchain, Sektor Ekonomi Digital yang Berkembang
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Infrastruktur ICT di Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Muhammad Neil El Himam mengatakan, salah satu sektor ekonomi digital yang berkembang pesat saat ini adalah blockchain.
Blockchain adalah teknologi berbasis data yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti payment dan pencatatan transaksi.
Meski saat ini belum populer di Indonesia, teknologi itu diprediksi memiliki potensi yang sangat besar.
Menurut Neil, pengembangan blockchain di Indonesia masih tahap awal jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.
”Namun, pelaku industri di Indonesia memiliki permintaan yang kuat untuk berpartisipasi dalam pasar ini,” kata Neil, Jumat (12/10).
Sementara itu, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) berharap masyarakat bisa menerima blockchain secara luas pada 2020.
Karena itu, pemerintah perlu membuat regulasi agar pengusaha mendapatkan payung hukum dalam implementasinya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasok Rico Rustombi memaparkan, pada awalnya teknologi blockchain masih dimanfaatkan sebatas pada mata uang digital atau cryptocurrency.
Muhammad Neil El Himam mengatakan, salah satu sektor ekonomi digital yang berkembang pesat saat ini adalah blockchain.
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- Mendukung Ekonomi Digital, EdgeConnex Mengakuisisi Lahan di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau-UMKM di KTT ASEAN-RRT
- Menko Airlangga Mendorong Percepatan Penyelesaian Perjanjian Ekonomi Digital ASEAN
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Menjaga Masyarakat Kelas Menengah Demi Pertahankan Stabilitas Ekonomi