Mengenal DFSK Gelora E, Blind Van dan Minibus Bertenaga Listrik
jpnn.com, JAKARTA - PT Sokonindo Automobile (DFSK) akhirnya menguatkan daya tempur mereka di pasar kendaraan komersial di tanah air, dengan meluncurkan model Gelora E varian blind van dan minibus bertenaga listrik, di gelaran GIICOMVEC 2020, Jakarta, Kamis (5/3).
"Kami hari ini mempekenalkan Gelora E yang hemat energi, ramah lingkungan, luas, multifungsi, dan aman. Hari ini adalah first debut," kata CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus di Jakarta.
Kedua varian ditawarkan untuk mengakomodir kebutuhan konsumen berbeda, minibus untuk mengangkut penumpang dan blind van guna mengangkut barang.
Gelora E DFSK memiliki dimensi yang sama, yakni panjang 4.500mm, lebar 1.680mm, dan tinggi 1.960mm. Model ini memiliki jarak sumbu roda 3.050mm.
Versi Gelora E minibus memiliki konfigurasi tempat duduk untuk 7, 8, 9, dan 11 penumpang. Sedangkan Gelora E blind van, bagian belakangnya rata dan hanya memiliki dua tempat duduk untuk pengemudi dan penumpang depan.
Gelora E dilengkapi fitur pengisian daya cepat (fast charging), membutuhkan waktu sekira 80 menit untuk pengisian baterai 20-80 persen, dengan jarak tempuh hingga 300 km.
Menurut Alex, Gelora E hanya mengonsumsi daya sebesar 0,145 kWh per kilometer, atau setara dengan Rp 239 per kilometer jika dirupiahkan.
Sementara itu, untuk pengisian biasa, mobil komersial asal Tiongkok itu diklaim cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan kapasitas rata-rata 220V/16A selama 8-9 jam untuk pengisian daya hingga penuh.
Memperkuat pasar kendaraan komersial, DFSK meluncurkan model Gelora E varian blind van dan minibus bertenaga listrik, di GIICOMVEC 2020, Jakarta, Kamis (5/3).
- Truk Listrik BYD E-Vali Untuk Sektor Logistik
- Isuzu Bawa 7 Kendaraan Komersial di GIIAS 2024, Siap-Siap!
- Mobil Listrik Ringkas Seres E1 Mulai Dirakit Lokal, Sebegini Harganya
- DFSK dan Seres Gelar 50 Pameran, Ada Paket Rp 15 Juta Diberikan Gratis
- Bamsoet Dorong Perusahaan Kendaraan Listrik Ini Bangun Pabrik di Indonesia
- Inilah Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta