Mengenal Faizal Motik, Sosok Pencipta Lagu Pilpres
Raih MURI Berkat Lagu Pemilu dalam Enam Bahasa
Selasa, 23 Juni 2009 – 19:20 WIB
“Salah satu tujuan aku buat lagu ini untuk memberi imbauan, 'kan sebagian besar warga negara kita umat Islam.”
“Boleh catat apa yang aku ucap.”
“Innamal hayatiddunnia la 'ibun walahun, sesungguhnya kehidupan di dunia ini hanyalah permainan dan sendagurau, jadi jangan bodoh, ini 'kan game and fun, kalau bahasa Inggrisnya. Game itu permainan, sendagurau itu fun, jadi janganlah permainan sendagurau ini membisanakan kamu. Itulah intisari lagu ini. Tapi jangan pula tidak ikut permainan, karena kita sudah ikutin bersama permainan ini dalam bentuk pemilu, nah kau yang pertamo kali denger ini, waktu jumpa pers di KPU aku gak ngomong soal ini,” ujar ketua Remaja Masjid Sunda Kelapa (Riska) periode 1976-1980 itu sedikit berfalsafah.
Faizal tak butuh waktu lama menggarap lagu pemilu. “Kalau buatnyo sekitar duo hari, yang agak lamo, sampai sebulanan saat ngumpulke artis-artisnyo. Yo, nyocokke waktu ketemu dan buat video klip. Salah satu tempat syuting di TMII.”
UCAPAN assalamualaikum meluncur dari sesosok pria tegap berbaju putih yang berjalan dari ruang tengah menuju ruang tamu. Hampir bersamaan aku berdiri,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408