Mengenal Fight for Access Accelerator, Teknologi yang Diluncurkan Reckitt dan HIEx

“Sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan, Kementerian Kesehatan terus melakukan transformasi pelayanan kesehatan primer dan rujukan yang membantu peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan," bebernya.
Selain itu, sejalan dengan perkembangan pesat teknologi kesehatan, Kemenkes berencana memperkenalkan sandbox regulasi inovasi kesehatan sebagai tempat para inovator untuk memberikan feedback yang diperlukan bagi pemerintah dalam merumuskan peraturan tertentu.
Sandbox ini juga akan memastikan bahwa setiap solusi tersebut aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat.
"Kami mengapresiasi Reckitt Indonesia dan HIEx atas peluncuran Fight for Access Accelerator yang turut ambil bagian dalam upaya ini, dan kami tak sabar untuk melihat lebih banyak lagi inovasi yang akan datang,” ujar Setiaji.
Pada 2022, Fight for Access Accelerator Program diluncurkan di 4 negara: Afrika Selatan, Brazil, Inggris, dan Indonesia. Ini didukung oleh Reckitt Fight for Access Fund yang pertama kali diperkenalkan pada 2020.(mcr10/jpnn)
Reckitt Indonesia dan Health Innovation and Investment Exchange (HIEx) secara resmi meluncurkan Program Fight for Access Accelerator di Indonesia
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin