Mengenal Gayatri Rajapatni: Perempuan Terhormat, Cerdas dan Bijaksana

Oleh Agus Widjajanto SH MH - Praktisi hukum & Pemerhati Sejarah

Mengenal Gayatri Rajapatni: Perempuan Terhormat, Cerdas dan Bijaksana
Praktisi hukum dan pemerhati budaya Agus Widjajanto. Foto: Dokumentasi pribadi

Gayatri Rajapatni merupakan sosok paling penting pada awal awal berdirinya Kerajaan Majapahit.

Gayatri menjadi jembatan meneruskan cita-cita ayahnya Prabu Kertanegara untuk penyatuan Nusantara di bawah Panji-Panji Majapahit.

Ia memosisikan turut serta pengambilan keputusan-keputusan penting soal politik. Di antaranya adalah keputusan kerajaan dalam penumpasan Adipati Tuban Ronggo Lawe yang dinilai oleh Gayatri Rajapatni tidak punya akar kuat di masyarakat saat menduduki Adipati.

Walaupun begitu Gayatri tetap memposisikan Prabu Raden Wijaya Kertarajasa sebagai pihak yang paling harus dihormati dan dijunjung martabatnya sebagai seorang raja.

Di sinilah karena karakter dan kekuatan Gayatri Rajapatni Tunggadewi. Karena itu dia mendapat tempat khusus dihati Raja Majapahit pertama, bukan hanya seorang istri tapi juga seorang partners dan penasehat pribadi  dalam pengambilan keputusan penting.

Gayatri adalah wanita dibalik kejayaan Majapahit. Ia adalah guru dan mentor serta sebagai sahabat dari Mahapatih Gajahmada saat masih berpangkat komandan regu dalam pasukan Kerajaan Majapahit (Bekel).

Hingga Gajahmada melakukan penyatuan Nusantara dalam Sumpah Amukti Palapa untuk menyatukan negara negara tetangga dibawah satu Federasi dalam naungan Panji Panji Majapahit .

Penyatuan Nusantara yang sebetulnya merupakan cita-cita dan visi awal dari Sri Maha Raja Kertanegara Singosari dan mendiang suaminya Sri Maharaja Wijaya Kertarajasa pendiri Majapahit.

Gayatri Rajapatni, sepeninggal Raden Wijaya Kertarajasa atau Sang Ramawijaya yang merupakan Pendiri Majapahit lebih memilih menjadi biksuni (pendeta).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News