Mengenal Joany, Anjing Pelacak yang Endus Narkotika di Lambung Kapal

“Saya bersama Tim K-9 siaga untuk menunggu arahan lebih lanjut mengenai patroli laut,” ujar Brian.
Tiba tengah hari, tim gabungan mendapatkan informasi bahwa terdapat kapal berjenis LCT bernama “Legend Aquarius” yang dicurigai membawa narkotika di perairan Pongkar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Pada malam hari menjelang tengah malam, tim gabungan termasuk di dalamnya Tim K-9 Bea Cukai Batam bertemu dengan kapal target.
Kapal tersebut selanjutnya digiring ke Pelabuhan Sekupang Makmur Abadi Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Suhu dingin di perairan Pongkar tidak menyurutkan tim gabungan untuk melakukan penyisiran dan pelacakan di seluruh area kapal.
Joany dan Ramber selaku anjing K-9 yang bertugas akan menunjukkan atensi, kemudian memberikan respons saat mengendus keberadaan narkotika. Saat patroli laut berlangsung, Joany menunjukkan atensi pada area pintu tangki BBM.
“Xander melaporkan bahwa K-9 Joany menunjukkan atensi pada salah satu tangki minyak,” ujar Brian selaku Ketua Tim K-9.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tim gabungan menemukan 106 bungkus sabu-sabu dengan berat total kurang lebih 106 kilogram yang dikemas sebagai teh Tiongkok dan disembunyikan pada kompartemen palsu di tangki bahan bakar.
Anjing pelcak Joany milik Bea Cukai mengungkap keberadaan narkotika jenis methamphetamine atau sabu-sabu yang disamarkan dalam 106 bungkus teh Tiongkok
- Jelang Mudik, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Pasokan BBM & LPG di Banten
- Bea Cukai Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini Lewat 3 Operasi Penindakan Beruntun di Semarang
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang