Mengenal Lebih Dekat Pulau Banda Lewat Pameran
jpnn.com, JAKARTA - Memeringati 350 tahun Perjanjian Breda, Yayasan Warisan Budaya Banda menggelar pameran Banda Warisan untuk Indonesia: Pala dan Perjanjian Breda 1667-2017.
Perhelatan yang bekerja sama dengan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya ini berlangsung pada 20 September – 4 Oktober 2017 di Galeri Nasional Indonesia.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran nasyarakat khususnya generasi muda sebagai generasi penerus," ujar Tanya Alwi, Pendiri Yayasan Warisan Budaya Banda dalam pers tour di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Pameran ini menyoroti sejarah Banda yang kaya dengan hasil rempahnya, serta peran Banda yang menjadi pusat perhatian dalam perdagangan dan politik internasional.
Episode sejarah itu kemudian dihubungkan dengan Banda saat ini. Selain itu, pameran ini juga menyoroti Banda yang kini kerap menjadi sumber inspirasi dalam penciptaan karya seni kontemporer.
Tanya Alwi (berbaju hijau) saat press tour di pameran Banda.
Karya-karya yang dipamerkan terdiri dari lukisan, foto, dan benda-benda yang menunjang kehidupan masyarakat Banda serta berlangsungnya kegiatan perdagangan di masa lampau.
Memeringati 350 tahun Perjanjian Breda, Yayasan Warisan Budaya Banda menggelar pameran Banda Warisan untuk Indonesia: Pala dan Perjanjian Breda 1667-2017.
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan
- Melihat Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru di ICAD 2024
- Linda Gallery Tampilkan Karya Seniman Tiongkok di Pameran Patung Terbesar di PIK 2
- 2madison Gallery Hadirkan Pameran Seni Dual Exhibiton