Mengenal Lebih Jauh Pengobatan Tumor Otak Bersama Dr Gee

jpnn.com, JAKARTA - Penyakit tumor otak dapat diderita oleh lintas usia, baik oleh orang dewasa atau anak-anak. Tumor otak dapat dikategorikan berdasarkan histopatologinya, atau jenis sel tumor otaknya.
Ahli bedah saraf RS Pantai Penang Dr. Gee Teak Sheng mengatakan, tumor otak bisa bersifat primer atau metastasis. Tumor otak primer dimulai di otak atau jaringan di dekatnya seperti meninges, saraf kranial, kelenjar pituitari, dan kelenjar pineal.
“Contoh tumor otak primer yang umum adalah glioma, astrocytoma, glioblastoma multiforme, oligodendroglioma, medulloblastoma dan lain-lain,” kata Dr Gee pada Kamis (15/10).
Menurut Dr. Gee, tumor otak metastatik adalah tumor yang muncul dari bagian tubuh lain dan menyebar ke otak dan tempurung kepala. Sebanyak 44% menyebar ke paru-paru, 10% payudara, 7% sel ginjal, 6% GI, 10% tidak ditentukan.
Tumor otak juga dapat dikategorikan berdasarkan lokasi. Bisa terjadi secara supratentorial, infratentorial, berbasis di wilayah sellar, dasar tengkorak, atau sudut CP.
Faktor risiko memang dapat memengaruhi perkembangan tumor otak, namun sebagian besar tidak secara langsung menjadi penyebab utamanya. Faktor yang meningkatkan risiko tumor otak termasuk paparan radiasi serta riwayat keluarga tumor otak. Namun, kebanyakan pasien dengan tumor otak primer, justru penyebabnya tidak jelas.
Penyakit tumor otak dapat diderita oleh lintas usia, baik oleh orang dewasa atau anak-anak.
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025