Mengenal LoA dan Cara Mendapatkan 'Surat Sakti' S2/S3 di Luar Negeri

2. Mendaftar lewat konsultan pendidikan
Ini cara yang cukup mudah. Umumnya, konsultan pendidikan menggratiskan biaya untuk ini. Mulai dari konsultasi universitas tujuan hingga proses pendaftaran ke universitas. Jika anda belum memiliki sertifikat Bahasa Inggris, biasanya konsultan pendidikan juga memberikan jasa tes Bahasa Inggris (IELTS dan/atau TOEFL IBT); kebanyakan menawarkan IELTS dan dikenakan biaya tes.
Jika pendaftaran universitas membutuhkan biaya, biasanya anda diminta untuk membayar uang pendaftaran tersebut. Tapi, ada juga konsultan yang mau menanggung biaya ini. Misalnya, jika mendaftar ke University of Melbourne, applicant dikenakan biaya AUD $100 (sekitar Rp 1 juta).
Sedangkan jika mendaftar di Australian National University, biaya pendaftarannya gratis. Peraturan ini ada di universitas tujuan, bukan dari konsultan.
Kelebihan mendaftar lewat konsultan pendidikan ini, anda tidak perlu lagi pusing memikirkan cara mendaftar. Anda tinggal datang dan berkonsultasi dengan konsultan pendidikan yang anda pilih. Setelah itu melengkapi syarat-syarat yang diminta.
Untuk pendaftaran ke universitas di Australia, umumnya syarat yang dibutuhkan: scan passport, sertifikat Bahasa Inggris, personal statement, rekomendasi dari pembimbing S1, ijazah S1 (Bahasa Indonesia dan Inggris), dan transkrip nilai (Bahasa Indonesia dan Inggris).
Bantuan yang diberikan tidak hanya sebatas pendaftaran hingga mendapatkan LoA, maupun membantu mencarikan supervisor (bagi yang bidangnya ada riset atau kuliah by research). Tapi, juga membantu pengurusan visa, persiapan keberangkatan dan kedatangan, hingga penjemputan di bandara negara tujuan dan mencarikan tempat tinggal. Umumnya semua layanan itu gratis, kecuali biaya pendaftaran (jika ada), pengurusan visa, dan tes kesehatan.
Kekurangannya, pilihan universitas biasanya terbatas negara tertentu. Tetapi, umumnya merupakan negara populer untuk kuliah S2/S3. Kebanyakan universitas-universitas populer di Australia dapat dibantu oleh konsultan pendidikan.
ABC Australia Plus Indonesia secara berkala menurunkan informasi mengenai cara bagaimana mendapatkan beasiswa untuk belajar ke luar negeri terutama
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya