Mengenal Melasma pada Wanita Hamil
Studi menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet dari matahari juga merupakan faktor yang signifikan.
Hormon, khususnya estrogen yang tinggi selama-kehamilan dapat juga menyebabkan melasma. Selain itu, pil KB dan terapi penggantian hormon dapat meningkatkan pigmentasi kulit.
"Penelitian lebih baru menunjukkan bahwa sebagian besar pasien kronis dapat mengalami melasma selama beberapa tahun," kata Schlosser.
3. Bagaimana mencegah dan mengobati melasma
- Mengunjungi dokter kulit.
Dokter kulit Anda akan menanyakan tentang riwayat keluarga, melihat pola pigmentasi dan mungkin dapat menggunakan Wood’s light (cahaya hitam). Wood's light dapat membantu dokter menentukan apakah hiperpigmentasi berada dalam lapisan atas kulit atau lapisan dalam kulit dan menyarankan pengobatan yang tepat.
Satu hal yang harus Anda ketahui bahwa gejala melasma hanyalah perubahan warna kulit. Jadi jika Anda juga memiliki rasa sakit, nyeri atau kulit gatal, pastikan untuk berbicara dengan dokter kulit Anda segera.
4. Hindari sinar matahari
PADA saat hamil, wanita mengalami berbagai macam perubahan salah satunya adalah perubahan kulit. Faktor yang menyebabkan perubahan kulit pada ibu
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat