Mengenal Meukutop, Peci Kopiah Khas Aceh yang Jadi Incaran Kala Ramadan
Terpisah, Pemerhati sejarah dan Budaya Aceh Tarmizi A Hamid mengatakan, pada kopiah meukutop tersebut melekat indentitas Aceh, karena itu siapa saja yang memakainya harus menjaga kebudayaan Aceh.
"Sudah melekat identitas Aceh pada peci itu, ketika kita memakainya, maka yang harus menjaga nilai keacehan," kata Tarmizi.
Tarmizi menjelaskan, kopiah meukutop tersebut memiliki makna tersendiri, warna merah pada kupiah itu berarti kepahlawanan, kuning kenegaraan, hitam hukum, serta hijau bermakna agama dan lingkungan.
"Kalau motif tangganya, artinya tangga pertama adalah hukum, kedua adat, ketiga qanun, dan tangga keempat reusam," ujar pria yang akrab di sapa Cek Midi itu.
Kemudian, Cek Midi juga menuturkan bahwa kopiah meukutop tersebut mulai digalakkan kembali olehnya pada 2016 lalu, ia mengaku sering memakai diberbagai kesempatan, dan ikut menjelaskan makna yang tersirat didalamnya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Peci kopiah meukutop (khas Aceh) menjadi incaran masyarakat Aceh dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!