Mengenal NeXa, AI Research Assistant Pertama di Indonesia pada AIxplore 2025
![Mengenal NeXa, AI Research Assistant Pertama di Indonesia pada AIxplore 2025](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/11/lembaga-riset-populix-yang-merupakan-pemimpin-dalam-riset-be-hfmp.jpg)
Dengan platform ini, mahasiswa, dosen, dan peneliti dapat mengumpulkan data secara lebih efisien, mulai dari merancang kuesioner hingga meluncurkan survei dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Jika sebelumnya proses ini memakan waktu setengah hari, kini dapat diselesaikan hanya dalam hitungan menit.
“Dengan inovasi ini, Populix berharap dapat mendorong kemajuan riset di Indonesia dan membuka peluang baru dalam dunia akademik serta industri berbasis data,” ujar Timothy.
Head of Data Science Populix, Steven Christian berharap Nexa bukan hanya sekadar alat riset, tetapi sebagai mitra dalam menemukan solusi.
Menurut Steve, banyak mahasiswa yang baru pertama kali melakukan penelitian sering kali bingung dengan tahapan riset, mulai dari membuat hipotesis hingga menyusun kuesioner yang tepat. Karena itu, Nexa hadir untuk menjawab tantangan tersebut.
“Salah satu tantangan terbesar dalam riset adalah mengumpulkan data berkualitas dalam waktu yang singkat. Dengan Nexa, proses ini dapat dilakukan secara otomatis dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga peneliti bisa lebih fokus pada analisis dan pengambilan kesimpulan yang lebih mendalam. Kami berharap Nexa bisa menjadi solusi yang tidak hanya mempermudah proses penelitian, tetapi juga meningkatkan standar riset di Indonesia,” kata Steve.
Practitioner dan CEO Indonesia AI Angga Muttaqien menjelaskan Indonesia sedang berada dalam tahap awal revolusi AI, di mana berbagai sektor mulai mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Institusi pendidikan dan startup lokal, mulai mengeksplorasi potensi AI untuk menyederhanakan proses kerja mereka, termasuk di bidang riset.
Lembaga riset Populix yang merupakan pemimpin dalam riset berbasis teknologi meluncurkan Nexa.
- Lemhannas Perkuat P4N Angkatan ke-68 dengan Manajemen Talenta Berbasis AI
- Survei KIC: Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan Teknologi AI
- Universitas Terbuka Siapkan Para Peneliti Muda untuk Memperkuat Riset
- Cegah Bullying, Antares Eazy Dilengkapi IP Camera Berbasis Teknologi AI
- Sony Subrata Sebut Tekonologi AI Bisa Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- BRIN & Raffi Ahmad Jalin Kerja Sama Menyosialiasikan Hasil Riset ke Generasi Muda