Mengenal NeXa, AI Research Assistant Pertama di Indonesia pada AIxplore 2025
Selasa, 11 Februari 2025 – 21:31 WIB

Lembaga riset Populix yang merupakan pemimpin dalam riset berbasis teknologi meluncurkan Nexa. Foto: dok Populix
Namun, memang tantangan terbesar masih ada pada kesiapan SDM dan infrastruktur yang mendukung implementasi AI secara luas.
“Jika kita bicara adopsi AI, itu bukan hanya soal industri, tetapi juga pemerintah, akademisi, dan komunitas. Keempat pilar ini harus berjalan beriringan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan AI,” tutur Angga.(mcr10/jpnn)
Lembaga riset Populix yang merupakan pemimpin dalam riset berbasis teknologi meluncurkan Nexa.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Wamen Diktisaintek Dukung Langkah Atma Jaya Menuju Universitas Berbasis Riset
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Nosuta, Startup yang Buka Peluang Talenta Muda Indonesia Masuk ke Industri Kehutanan Jepang
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas