Mengenal Parpol Kecil di Australia
Perolehan suara Senator Muir sendiri tidak begitu banyak yaitu hanya 17.122 suara atau 0,51, namun setelah melewati beberapa putaran perhitungan preferensi, dia kelimpahan suara menjadi 14, 3 persen.
Di Senat, dia memperjuangkan aspirasi para pencinta mobil, motor, truk, termasuk gaya hidup dan budaya di seputar dunia otomotif.
Dalam Pemilu 2013 lalu, sebuah partai baru yang dibentuk oleh pengusaha tambang Clive Palmers, tampil mengejutkan dengan mendudukkan sejumlah senator serta dia sendiri terpilih menjadi anggota DPR.
Namun dalam perjalanannya, partai bernama Palmer United Party (PUP) pecah ditandai dengan keluarnya dua senator mereka dari partai,yaiotu Senator Glen Lazarus dan Senator Jacqui Lambie.
Keduanya belakangan membentuk partainya sendiri yang kini terdaftar di KPU, mengusung nama masing-masing, dan menyatakan akan ikut berkompetisi dalam pemilu mendatang.
Selain itu, dua senator independen terlebih dahulu telah membentuk partainya masing-masing Nick Xenophon Team serta John Madigan's Manufacturing and Farming Party alias Partai Manufaktur dan Pertanian.
Dari ke-49 parpol yang terdaftar di KPU saat ini, belum tentu semuanya bisa bertahan. Pasalnya, jika keanggotaan parpol sudah tidak mencukupi syarat awal yaitu 500 orang pemegang kartu anggota, maka secara otomatis parpol tersebut dikeluarkan dari daftar parpol.
Fiona Patten dan pendukung partainya. (Foto: Australian Sex Party).
Hingga awal tahun 2016, ada 49 partai politik yang resmi terdaftar di Australian Electoral Commission (AEC), KPU-nya Australia.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia