Mengenal Peran Penting NDC dalam Menanggulangi Perubahan Iklim
- Peningkatan target penurunan emisi pada tahun 2030, dari 29 persen menjadi 31,89 persen untuk target dengan kemampuan sendiri, dan dari 41 persen menjadi 43,2 persen dengan dukungan internasional.
- Fokus pada sektor-sektor penting seperti perhutanan, energi terbarukan, dan manajemen limbah.
- Visi jangka panjang yang selaras dengan Long-term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR), dengan target net zero emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Untuk mencapai target dalam Enhanced NDC, pemerintah mengimplementasikan berbagai program dan kebijakan, seperti:
- Koordinasi antarsektor: KLHK dan Kementerian ESDM berkoordinasi untuk mengembangkan kebijakan lingkungan.
- Penerapan Carbon Pricing: Melalui Carbon Trading, Carbon Tax, dan pembayaran berbasis hasil.
- Pengembangan energi terbarukan: Target 23 persen energi terbarukan pada tahun 2025.
- Kebijakan kehutanan dan penggunaan lahan: Inisiatif seperti REDD+ untuk mengurangi deforestasi.
Perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca telah menimbulkan ancaman serius, NDC diharapkan menjadi solusi menghadapi tantangan tersebut
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan