Mengenal Perbedaan Oli Motor Matik dengan Manual, Penting Banget!
Dengan begitu gejala kopling selip akan berpotensi muncul akibat tidak adanya senyawa aditif yang sesuai dengan kampas kopling pada motor bertransmisi manual.
“Pada prinsipnya, oli untuk skutik memang diciptakan untuk bisa mengurangi friksi antar komponen pada komponen mesin,” kata dia menambahkan.
Hal lain bisa dilakukan secara mudah untuk mengetahui peruntukan satu jenis oli ialah mengetahui dari sisi kekentalan olinya.
Motor dengan transmisi manual membutuhkan oli yang lebih kental supaya kinerja kopling lebih presisi.
“Hendaknya benar-benar memahami dengan baik semua kode pada kemasan oli supaya performa kendaraan bisa maksimal,” kata Reza Ben.
Oleh karena itu, kata dia, PT Pana Oil Indonesia (PanaOil) memiliki empat pelumas khusus untuk kendaraan roda dua, yang dibedakan antara manual dan matik.
Empat pelumas tersebut mencakup PanaOil SP5 Synthetic Matic 10W-30, PanaOil SP5 Synthetic Matic 10W-40, PanaOil SP5 Synthetic Manual 10W-40, dan PanaOil SP5 Synthetic Manual 20W-50.
PanaOil SP5 seluruhnya merupakan oli sintentik yang diperkuat formula Engine Power Protection Technology.
Penggunaan oli untuk sepeda motor bertransmisi manual atau matik berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, PanaOil menawarkan 4 varian berbeda
- Begini Cara Memilih Oli Sepeda Motor yang Tepat, Jangan Asal Pilih
- Federal Oil Meluncurkan 3 Pelumas Terbaru, Ada Varian Racing
- Mengadopsi Teknologi Ester, Oli Motul Terbaru Andal Untuk Motor Balap Hingga Harian
- Motul Sabet Penghargaan Pelumas Terbaik di Brand Choice Award 2024
- ExxonMobil Rilis Oli Mesin Terbaru Mobil1 Super AIOP, Ada Varian Diesel
- Mobil Habis Dipakai Mudik Lebaran, Cek 6 Komponen Ini, Jangan Diabaikan