Mengenal Racun Arsenik: Zat yang Tak Berwujud, tetapi Sangat Berbahaya
jpnn.com, JAKARTA - Arsenik merupakan salah satu racun yang cukup mematikan layaknya racun sianida.
Zat arsenik menjadi sangat berbahaya lantaran tidak berbau, berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan.
Arsenik juga merupakan senyawa kimia yang terbentuk secara alami dari dalam kerak bumi.
Maka dari itu senyawa ini dapat ditemukan dalam air, udara dan tanah secara alami. Itu sebabnya arsenik dapat ditemui dalam beberapa jenis makanan, seperti makanan laut, susu, hingga daging.
Apa itu Racun Arsenik?
Racun Arsenik merupakan arsenik buatan atau disebut juga arsenik anorganik, yang umumnya digunakan untuk keperluan pertambangan, termasuk tambang batu bara dan peleburan tembaga.
Senyawa ini biasa digunakan dalam sejumlah sektor industri, seperti pengolahan kaca, tekstil, cat, pengawet kayu, hingga amunisi.
Kemudian dalam sektor industri pertanian, arsenik digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pupuk dan pestisida.
Arsenik merupakan salah satu racun yang cukup mematikan layaknya racun sianida. Berikut gejala serta dampak yang ditimbulkan apabila terpapar racun arsenik.
- Ayuk Findi Antika yang Racuni Tetangga dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara
- Pelaku Pembunuhan Pakai Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Bui
- 5 Efek Samping Makan Buah Naga Berlebihan, Berbahaya untuk Penderita Penyakit Ini
- 6 Buah yang Ampuh Atasi Gangguan Pencernaan Tanpa Efek Samping
- 6 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih, Bikin Deretan Penyakit Ini Tidak Berkutik
- 3 Efek Samping Minum Air Jahe Berlebihan yang Tidak Baik untuk Tubuh