Mengenal RMP Sosrokartono, Sosok Intelektual dan Wartawan Perang Dunia I
Oleh Agus Widjajanto - Praktisi Hukum & Pemerhati Budaya
Terkait tuduhan dirinya berpaham komunis, RMP Sosrokartono pernah menyatakan pada sahabatnya yang mantan menteri kebudayaan Belanda Henrij Abendonan. - Saya bersumpah atas kubur ayah saya dan Kartini, bahwa saya tidak sekalipun pernah menganut paham Komunis, dan tidak lebih yang saya inginkan hanya bekerja dan mengabdi untuk pendidikan mental Anak Bangsaku sendiri -
Setelah Belanda menyerah dalam perang dunia kedua dan Jepang masuk, kesehatan RMP Sosrokartono mengalami penurunan dan terserang stroke.
Dikutip dari buku "Wajah Bandung Tempo Doeloe" (1984) karya Haryoto Kunto, pernah suatu ketika utusan dari Ir Soekarno datang dan bertanya kepada Sosrokartono.
Soekarno menanyakan soal peluang Indonesia bisa merdeka. Dengan tegas RMP Sosrokartono menjawab bahwa Indonesia Pasti Merdeka. Jawaban dari ahli kebatinan ternama, seorang sufi Jawa dan filsuf itu di kemudian hari memang terjadi. Indonesia Merdeka pada tahun 1945.
Sebagai seorang ahli kebatinan Jawa, RMP Sosrokartono terkenal dengan ilmunya yang bernama Catur Murti. Catur artinya empat dan Murti adalah pengabdian diri. Adapun empat pengabdian diri itu ada pada tubuh, yakni pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan.
Keempatnya ditekankan harus lurus dan menjurus pada huruf Alif dan hadir sebagai situasi puncak ketidaksadaran maupun kesadaran, atau melebur yang mempunyai makna sangat sakral, atau tidak terpisahkan alias manunggal seperti halnya penjabaran Alif, Lam, Mim, Ra' Nur Muhammad.
Semuanya sebagai satu-kesatuan tunggal untuk mencapai Hakekat Makrifatullah. Hal itu juga yang kemudian dimanfaatkan RMP Sosrokartono sebagai media pengobatan bagi masyarakat di Kota Bandung dan sekitarnya, medio tahun 1945 - hingga 1950.
RMP Sosrokartono adalah peletak dasar pendidikan Karakter Bangsa. Ia pernah mengajar pada perguruan Taman Siswa.
RADEN Mas Panji (RMP) Sosrokartono adalah seorang intelektual yang terkenal, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai pekerja, wartawan peliput Perang Dunia I
- Sah! Ariawan Kembali Pimpin Koordinatoriat Wartawan Parlemen
- Ketua KWP Ariawan Harap UMKM Fest Jadi Wadah Promosi dan Publikasi Usaha Wartawan
- Atta Halilintar Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini
- Wartawan Jatuh Terjengkang Ditarik Ajudan Nana Sudjana
- Lomba Foto Astra & Anugerah Pewarta Astra 2024 Banjir Hadiah, Buruan Ikutan!
- Sahroni Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel