Mengenal Ruhana Kuddus, Jurnalis Perempuan yang Menjadi Pahlawan Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong generasi muda untuk mengenal lebih jauh sosok Roehana Koeddoes atau Ruhana Kuddus.
Bintang mengatakan anak-anak muda perlu meneladani perempuan asal Sumatera Barat yang menjadi pahlawan nasional itu.
"Sebagai pejuang hak-hak perempuan, Ibu Ruhana Kuddus adalah teladan dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa, utamanya kaum perempuan," kata Bintang dalam keterangan yang diterima, Rabu (10/11).
Dia menjelaskan kaum perempuan telah berjuang demi kesejahteraan sejak dahulu. Hal itu dilakukan tidak hanya dengan perjuangan fisik, tetapi juga pemikirannya.
Menteri Bintang Puspayoga menyebut Ruhana Kuddus adalah pahlawan nasional perempuan pertama yang berlatar belakang jurnalis di Indonesia, sehingga sosok yang tangguh itu perlu dikenal lebih jauh lagi.
Ruhana dikenal sebagai jurnalis pemberani karena tulisan-tulisannya yang memberi semangat untuk para pejuang yang bergerilya melawan penjajah Belanda.
Meskipun Ruhana tidak menerima pendidikan formal, tetapi dia sudah terbiasa membaca dan menulis dengan fasih dalam bahasa Belanda.
Kakak dari tokoh perjuangan Sutan Sjahrir itu bahkan mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang.
Roehana Koeddoes atau Ruhana Kuddus adalah pahlawan nasional perempuan pertama Indonesia yang berlatar belakang jurnalis.
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Yayasan Merah Putih Peduli Nyekar di Makam RM Margono Djojohadikusumo
- Laporan Populix Mencatat 66% Jurnalis Berhati-Hati karena Kriminalisasi
- Gelar Seminar Nasional, Yayasan Merah Putih Peduli & Unhan Dukung Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional
- Gelar Seminar Nasional, Yayasan Merah Putih Peduli Usulkan Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional
- Ribka Tjiptaning Kritisi Efisiensi Anggaran DKI: Hak Keluarga Pahlawan Tergerus