Mengenal Sejarah Gedung Saparua Lewat Film Dokumenter Gelora
jpnn.com, JAKARTA - Film dokumenter Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua akhirnya rampung dikerjakan.
Dokumenter tentang Gedung Saparua di Bandung tersebut disutradarai oleh Alvin Yunata.
"Kami mengerjakan dokumenter ini selama tiga bulan penuh," kata Alvin Yunata di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (6/6).
Sutradara mengatakan film Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua berdurasi satu jam.
Menurut Alvin, dokumenter itu dihadirkan untuk mengapresiasi sejarah scene rock dan metal di Indonesia, khususnya di Bandung.
Sejumlah musisi lintas generasi dilibatkan menjadi narasumber dalam film dokumenter Gelora.
Antara lain, Sam Bimbo, Arian13 (Seringai), Dadan Ketu (Manager Burgerkill/Riotic Records), Eben (Burgerkill), Suar (eks Pure Saturday), Wendi Putranto (jurnalis musik, manajer Seringai), Candil (eks Seurieus), Fadli Aat (Diskoria), Buluks (Superglad, Kausa), Idhar Resmadi (jurnalis musik), dan lainnya.
"Film dokumenter itu menunjukkan bahwa komunitas musik di Bandung enggak cuma kumpul, tetapi saling rangkul," jelasnya.
Film dokumenter Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua akhirnya rampung dikerjakan.
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Flyover Pasupati Bandung Ditutup Sementara, Ini Alasannya
- Kang Erwan Kaget Seejontor FC Bermain Bagus Melawan Persib Legend
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Upaya Kickfest Bandung Menarik Pengunjung Lintas Generasi di Tahun ke-16
- Hujan Deras di Jalan Cisadea Bandung, Pohon Tumbang Hingga Timpa 5 Mobil dan Warga