Mengenal Seni Tattoo yang Semakin Populer di Australia
Lindsay Hall, selaku penyelenggara mengatakan tattoo kini tidak lagi bagian dari seniman, tapi gaya hidup di Australia.
"Tattoo adalah benar-benar bentuk ekspresi dari individu," ujar Lindsay.
Seperti biasanya, festival ini pun memiliki ajang perlombaan Miss Surf n' Ink, yang kali dimenangkan oleh Katia Kubacki.
Hampir setengah dari tubuhnya ditutupi tattoo yang terinspirasi dari budaya Jepang, dengan warna hitam dan abu-abu.
Model asal Sydney ini telah mencoba mencari desain yang sesuai dengan kepribadiannya selama hampir tiga tahun.
"Saya tahu apa yang diinginkan, saya tak mau hanya tattoo yang asal-asalan, tetapi butuh rencana sebelum dibuat di tubuh saya," ujarnya.
Apakah Tattoo Semakin Populer?
Sejumlah pengunjung festival mempertanyakan apakah tattoo kini menjadi sesuatu yang dianggap biasa, bahkan telah menjadi 'mainstream'.
Kalau dulu seni merajah tubuh atau tattoo biasanya tersembunyi di balik pakaian, kini di Australia, semakin lebih terbuka dan banyak dilakukan
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
- Dua Pemegang WHV Asal Indonesia Meninggal di Australia Barat
- Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
- Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal