Mengenal Si Glowing, Bawang Merah Ramah Lingkungan yang Wanginya Menyengat
![Mengenal Si Glowing, Bawang Merah Ramah Lingkungan yang Wanginya Menyengat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/22/bawang-merah-glowing-yang-akan-dikembangkan-oleh-ditjen-hort-14.jpeg)
Kemudian, lebih tahan simpan dan tentunya harganya lebih tinggi dibandingkan bawang merah yang lain.
"Melihat hal ini, petani Bantul sangat antusias menanam bawang merah Glowing, sebab mereka meyakini bahwa pasaran bawang merah khas kabupaten Bantul ini memiliki permintaan pasar yang tinggi, baik dari sekitar Bantul maupun dari luar propinsi seperti Nganjuk dan Brebes," ungkapnya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Imawan Eko Handriyanto menyebutkan luas lahan bawang merah Glowing ini mencapai 800 hektar yang tersebar di kecamatan Imogiri.
Produtivitas bawang merah budidaya semi organik ini mencapai 13 - 15 ton per hektare dengan kisaran harga saat ini yaitu Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
Ketua kelompok tani Pasir Makmur Sumarno juga tak menampik jika petani di daerahnya sangat membanggakan bawang merah Glowing.
Sebab, hal ini akan menjadi brand bawang merah petani Imogiri Bantul.
Sumarno juga mengapresiasi tim Kementan yang selalu hadir membersamai petani.
"Bawang merah Glowing akan menjadi ciri khas, saya melihat teman-teman saya begitu bersamangat menanam," ungkapnya.
Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan pihkanya mendorong sistem pertanian hortikultura yang ramah lingkungan.
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- PDB Indonesia Meningkat, Airlangga: Aktivitas Ekonomi Kuat
- PDB Indonesia Meningkat jadi Rp 78,62 Juta Per Kapita
- Syaharuddin Alrif Tegaskan Komitmen Jadikan Sidrap Lokomotif Swasembada Pangan Nasional
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- 3 Manfaat Bawang Merah Campur Madu untuk Pria yang Bikin Kaget