Mengenal Smart Aviation, Penghuni Baru Hanggar Malinau
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan perintis Smart Aviation menjadi pembicaraan saat insiden pesawat Susi Air dikeluarkan dari Hanggar Bandara Robert Atty Bessing di Malinau, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.
Smart Aviation telah mendapatkan izin penggunaan hanggar milik Pemerintah Kabupaten Malinau, mennggantikan Susi Air selama satu tahun ke depan sejak 1 Januari 2022.
Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa mengatakan bahwa penggantian pengguna hanggar tersebut murni karena bisnis.
"Kalau Anda punya rumah dan ada yang menawar rumahnya lebih baik, harganya misalnya dan itu lebih menguntungkan pemerintah daerah. Kenapa tidak," kata Wempi, di Malinau, belum lama ini.
Terlepas dari masalah tersebut, berikut profil Smart Aviation dikutip dari laman perusahaannya.
PT Smart Cakawala Aviation merupakan perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak terjadwal yang berdiri sejak 2016.
Perusahaan ini mengoperasikan 11 pesawat Cessna, Caravan 208/208B, satu helikopter Aibus H 130 T2, dan dua pesawat Pilatus PC-6 Porter.
Smart Aviation juga memiliki dan mengoperasikan bandara pribadi di Singkawang, Kalimantan Barat, yakni Bandara Semelagi.
Profil Smart Aviation yang menggantikan maskapai Susi Air mengoperasikan hanggar Malinau, Kalimantan Utara.
- Menekraf Gandeng Maskapai Penerbangan untuk Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Vietjet Air Buka Promo Diskon Tiket Pesawat 50 Persen
- Industri Penerbangan Non-Airline Akan Melesat Hingga 300 Persen
- Passion Jewelry Semarakan Penerbangan Perdana Garuda Indonesia Rute Jakarta-Doha