Mengenal 'Smoko', Istilah Khas Australia yang Artinya Kini Sudah Berubah

Mengenal 'Smoko', Istilah Khas Australia yang Artinya Kini Sudah Berubah
Istilah 'smoko' diabadikan dalam lukisan 'Smoko in the shade' karya B Malloch tahun 1987.  (Supplied)

"Smoko adalah alasan mengapa kita tidak boleh bekerja dengan proporsi yang berlebihan dalam sehari," ujarnya.

"Ketika saya masih mempekerjakan orang di Peternakan St. Francis, mereka percaya smoko harus berlangsung selama 20 jam sehari," katanya berkelakar.

"Untuk smoko, saya menikmati teh dengan susu kental manis dan sepotong roti bakar dengan mentega," ujar Bob.

Ray Fleming, pekerja di pertanian di kawasan McKinley, Queensland, mengatakan 'smoko' adalah kesempatannya untuk memulihkan tenaga.

"Ini hanya istirahat pagi selama 10 menit dan memulihkan tenaga dan mengisi perut untuk menambah energi sebelum kembali bekerja," jelasnya.

Asal-usul istilah

Asal-usul istilah 'smoko' sulit dilacak, namun para pakar percaya istilah ini berawal dari ajakan kepada para pekerja dalam bentuk kata-kata "smoke-oh! smoke-oh!".

"Bukti awal dari kata tersebut yaitu adanya pengejaan dengan huruf H di bagian akhir. Jadi itu berasal dari ajakan untuk beristirahat," jelas Mark.

Bukti pertama istilah ini dipakai saat beristirahat dari pekerjaan  ditemukan pada pertengahan tahun 1850-an.

'Smoko' adalah istilah yang banyak digunakan di kalangan 'tradies', sebutan pekerja di bidang yang banyak mengandalkan kekuatan fisik di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News