Mengenal 'Smoko', Istilah Khas Australia yang Artinya Kini Sudah Berubah

Mengenal 'Smoko', Istilah Khas Australia yang Artinya Kini Sudah Berubah
Istilah 'smoko' diabadikan dalam lukisan 'Smoko in the shade' karya B Malloch tahun 1987.  (Supplied)

"Nenek saya dulu membuat kue ini, jadi kami tumbuh bersamanya," katanya.

"Pakai selai dulu baru terakhir pakai krim."

Scone klasik adalah favorit di antara petani Australia, termasuk Ruth Chaplain yang tinggal di peternakan Stasiun Wynberg, Queensland.

"Makanan favoritku untuk smoko adalah apa pun yang dipanggang. Mertuaku membuatkan scone labu yang sangat enak dan tahan lama," ujarnya.

Bagi mereka yang suka memanggang, seperti Lachlan Smith dari McKinley, Queensland, makanan favoritnya adalah kue raspberry.

Namun tidak semua penduduk pedesaan Australia bertahan dengan secangkir teh dan susu formula. Peternak seperti Adam Coffey dari Miriam Vale, Queensland, memilih secangkir kopi saat istirahat.

"Sekarang saya jadi penggemar kopi dan membeli mesin kopi sekitar enam atau tujuh tahun lalu," katanya.

"Saya membuat kopi flat white untuk smoko dan kopinya harus yang enak, bukan yang instan," tambah Adam.

'Smoko' adalah istilah yang banyak digunakan di kalangan 'tradies', sebutan pekerja di bidang yang banyak mengandalkan kekuatan fisik di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News