Mengenal Songket Palembang, Dari Sejarah Hingga Ragam Jenisnya
jpnn.com, PALEMBANG - Sebagai Kota tertua di Indonesia, Palembang, Sumatera Selatan, memiliki beragam warisan budaya, salah satunya songket.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), bahkan menetapkan songket sebagai warisan budaya tak benda pada 2013.
Songket memiliki banyak keistimewaan jika dibandingkan dengan kain tenun lainnya, seperti corak dan ragam yang berbeda. Masing-masing songket memiliki makna tersendiri.
Menurut cerita, kain songket berasal dari pedagang China, yang membawa sutra, pedagang India dan Timur Tengah, membawa emas, sehingga terciptalah kain songket berlapis emas di tangan penduduk asli Palembang.
Nah, songket sendiri memiliki aneka ragam jenis loh, mau tahu apa saja? Simak yuk.
1. Songket Lepus
Dikenal sebagai songket pertama kali yang ada di Palembang, kata Lepus memiliki makna harfiah yakni menutupi.
Sehingga songket Lepus berarti kain songket yang menutupi oleh anyaman benang emas. Lepus sendiri terbagi menjadi tiga, Lepus Berekam Berantai, dan Lepus Penuh.
2. Songket Bunga
Songket Bunga memiliki dua jenis, yakni Bunga Emas dan Bunga Pacik, keduanya pun dibedakan atas penggunaan jenis benang.
Songket merupakan warisan budaya yang ada di Palembang, songket sendiri memiliki aneka ragam jenis motif.
- RS Pelni Punya Mesin Daur Ulang Botol Plastik, Begini Cara Menggunakannya
- PT Semen Padang Kembangkan Destinasi Wisata Kampung Songket di Sawahlunto
- PTBA Bantu Perempuan Desa Lingga Berdaya lewat SIBA
- Teknologi Kain Roll to Roll Kini Bisa Produksi Pakaian dalam Jumlah Besar dengan Desain Identik
- 155 Peserta Ikuti Festival Tari Tenun dan Songket Nusantara 2023
- Herman Deru Bangga Baju Adat Sumsel Tampil di Pembukaan SEA Games 2023