Mengenal Sosok Abu Tholut di Dukuh Bae Pondok, Kudus
Warga Memanggil Om Yon, Dikenal sebagai Pribadi yang Ramah
Sabtu, 11 Desember 2010 – 09:14 WIB

Aparat kepolisian (Densus 88) akhirnya berhasil menangkap seseorang yang diduga kuat tersangka teroris yang diburu bernama Abu Tholud alias Imron di Desa Pondok Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat pukul 08.00 WIB. Proses penangkapan Abu Tholud tidak ada perlawanan sama sekali di rumahnya yang dia tinggali bersama seorang istri dan tujuh anaknya. Menurut saksi ada 3 kali tembakan peringatan dari polisi saat proses penangkapan.Foto: Donny Setyawan/Radar Kudus
Yang jelas, selama Abu Tholut tinggal di Desa Bae, warga tidak tahu persis pekerjaan dia sebenarnya. Warga hanya mengetahui Abu Tholut sering memberikan ceramah di mana-mana, hingga di luar kota. Karena itu, warga pun memanggil dia "Pak Ustad". Namun, kata Aslamah, Abu Tholut jarang mau berceramah di masjid desanya. Sebab, keyakinan keluarga Abu Tholut berbeda dengan keyakinan kebanyakan warga di desa itu. "Ustad Imron (panggilan Abu Tholut, Red) jarang memberikan pengajian di sini. Dia lebih sering berceramah di luar kota."
Salah satu perbedaan yang terlihat adalah cara berpakaian keluarga Abu Tholut. Istrinya, Fachatun, berjilbab penuh. Bahkan, kata Aslamah, kalau keluar rumah, Fat "panggilan Fachatun" mengenakan cadar untuk menutupi wajahnya. "Kami pun kaget mengetahui Ustad Imron ditangkap karena diduga terlibat perampokan di Medan," kata Aslamah. (*/rus/c4/ari)
Di lingkungan tempat tinggalnya, Abu Tholut ternyata dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah. Warga pun tak menyangka bila kemudian Tim Densus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri