Mengenal Teknologi Suzuki Smart Hybrid yang Bakal Diadopsi Ertiga
Keduanya ialah Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery.
Bekerja bersama mesin bensin, penyematan teknologi Suzuki Smart Hybrid akan menambah keunggulan fitur lain.
Misalnya, Auto Start-Stop, restart yang halus dan senyap setelah auto start-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih responsif, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju mobil.
Ketika pengendara mobil MPV Suzuki Ertiga Hybrid melakukan akselerasi, komponen ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin untuk meringankan beban putaran mesin.
Dengan begitu, pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan lebih cepat.
Saat pengendara melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang akan disimpan dalam Lithium-Ion Battery.
Ketika kondisi mobil berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop sehingga mesin mobil akan mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi BBM.
Pada saat yang sama seluruh komponen elektrikal di dalam kabin, seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin, tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery 6Ah.
Suzuki Indomobil Sales berkeyakinan masyarakat Indonesia sudah sepantasnya mendapatkan kendaraan yang ramah lingkungan, melalui teknologi Suzuki Smart Hybrid
- Suzuki XL7 dan All-new Ertiga Jadi Pendorong Penjualan SIS Menjelang Tutup Tahun
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Soal PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Suzuki Akan Ambil Sejumlah Langkah
- Suzuki V-Strom 160 Mengaspal, Incar Segmen Motor Adventure Entry Level
- Ikhtiar Suzuki Dorong Penjualan di GJAW 2024
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!