Mengenal Visa Kerja Sambil Berlibur di Australia

Mengenal Visa Kerja Sambil Berlibur di Australia
Mengenal Visa Kerja Sambil Berlibur di Australia

"Kebanyakan pelanggan adalah warga Australia, jadi saya bisa melatih bahasa Inggris, sekaligus melihat bagaimana budaya mereka... mereka juga menanyakan pengalaman aku disini."

Berapa gaji yang diterima?

Upah yang diterima sangat tergantung pada jenis pekerjaannya. Pekerjaan yang lebih membutuhkan kekuatan fisik, biasanya lebih dihargai tinggi dibandingkan pekerjaan di balik meja.

"Kisaran upah kami di Australia antara $15 hingga $20 (sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000) per jam," kata Brian.

Jika Anda bekerja selama 40 jam dalam seminggu, maka bisa mendapat upah antara $600 - $800 (sekitar Rp 6 hingga 8 juta) dalam satu minggu.

Mengenal Visa Kerja Sambil Berlibur di Australia 100 dari 120 pekerjaan di pertanian strawberry di Suncoast, Queensland dilakukan para 'backpacker' (24/08/2016).

Foto: ABC Rural, Jennifer Nichols

Apa yang terjadi setelah 12 bulan?

Kebanyakan dari pemegang visa working holiday tahu bahwa visa mereka bisa diperpanjang setelah 12 bulan. Tapi ada syarat utamanya: Anda harus pernah bekerja di kawasan pedesaan dan pedalaman Australia paling tidak selama tiga bulan, dalam 12 bulan sebelumnya.

Diantara pekerjaan yang paling banyak tersedia di kawasan pedalaman Australia adalah sebagai pemetik buah dan sayuran. Tapi ada pula yang melanjutkan dengan sekolah atau mendapatkan pekerjaan dengan disponsori oleh perusahaan atau pemilik bisnis. Tentu Anda tidak akan pernah tahu kemana petualangan Anda akan berlanjut.

Butuh tips lain sebelum mendaftar?

Sebelum Anda memutuskan untuk berlibur sambil bekerja di Australia, yang paling penting adalah tahu apa tujuan Anda. Lalu rencanakan dengan matang untuk bisa mencapai tujuan tersebut.

Anda mungkin pernah bermimpi untuk merasakan tinggal di luar Indonesia. Berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang kebangsaan dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News