Mengenang Anto, Relawan Penyelam yang Meninggal dalam Tugas
jpnn.com, JAKARTA - Para relawan penyelam dalam misi pencarian dan penyelamatan korban Lion Air JT610 datang dari berbagai latar belakang. Mereka harus bertarung dengan derasnya arus bawah laut dan ancaman bakteri untuk melakukan evakuasi.
DRIAN BINTANG, Surabaya
JUNEKA-TAUFIQURRAHMAN, Jakarta
Selama berada di perairan Karawang, tiap kali berpindah tempat, Syachrul Idrus tak pernah lupa mengabari sang istri, Lyan Kurniawati. Baik berupa pesan tertulis, foto, maupun titik koordinat keberadaan dia.
Anto, sapaan akrab pria 48 tahun itu, berada di perairan Karawang sebagai relawan penyelam. Untuk turut mencari korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan tersebut pada Senin lalu (29/10).
Tapi, pada Jumat pagi lalu (2/11), pesan yang diterima Lyan dari sang suami sungguh tak biasa. Pria humoris tersebut mendadak berbicara mengenai takdir. ’’Pagi itu, satu demi satu penumpang mendekat ke pintu keberangkatan. Sekitar 180 penumpang mendekati takdirnya. Ada yang tertinggal karena macet, ada juga yang batal karena urusan lain. Tak ada yang tertukar. Allah menyeleksi dengan perhitungan yang tak pernah salah,’’ tulis Anto.
Ternyata, itulah pesan terakhir Anto. Malamnya, sekitar pukul 20.00 WIB, saat Lyan masih di Jogjakarta, kabar duka itu datang: sang suami, ayah dua anaknya, meninggal.
’’Saya yang ngerasa kalau dia itu capek, tapi dia selalu kukuh untuk berangkat,’’ kata Lyan sembari terisak di rumah duka di kawasan Bendul Merisi, Surabaya, kemarin.
Anto tergabung dalam Indonesia Diver Rescue Team (IDRT), kumpulan penyelam berlisensi yang telah berpengalaman dalam berbagai misi evakuasi. Kabar musibah pesawat Lion Air bagaikan undangan bagi para anggota IDRT.
Rekan menyelam Anto sedang mengamati dasar. Saat dia menoleh, Anto sudah tidak ada.
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini