Mengenang Evert Julius Ven Kondou, Sosok Pengangkat 7 Jenazah Pahlawan Revolusi

Selain gedung E.J. Ven Kondou, beberapa fasilitas lainnya yang dibangun yakni gedung utama, jalan, pagar, pos penjagaan dan fasilitas pendukung lainnya. Keberadaan Puslatpurmar 7 Lampon ini dibangun sebagai bagian integral pembangunan kekuatan TNI AL di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.
Puslatpurmar 7 Lampon ini dikomandani Letkol Marinir Dodik Eko Siswanto dalam operasionalnya di bawah kendali Komandan Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Kolonel Marinir I Made Sukada.
Lebih lanjut, KSAL mengatakan keberadaan Puslatpurmar 7 Lampon memiliki peran penting dalam organisasi sebagai satuan pelaksana yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi prajurit Korps Marinir.
Evert Julius Vence Kondou. Foto: Wikipedia.org
“Di tempat inilah dicetak dan ditempa prajurit-prajurit keris samudera yang bermental baja dan di tangan kalianlah akan tercipta kesatria-kesatria matra laut baret ungu yang kuat, profesional, unggul dan tangguh,” tegas KSAL.
KSAL berpesan kepada personel Satuan Puslatpurmar 7 Lampon ini untuk menjalin sinergisitas TNI-Polri dan selalu melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bayuwangi dan sekitarnya.
“Koordinasi ini penting agar terjalin hubungan kerja yang harmonis untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif,” ujar Laksamana Yudo.(fri/jpnn)
Evert Julius Ven Kondou telah menorehkan tinta emas karena berjasa mengevakuasi jenazah pahlawan revolusi dari sumur lubang buaya tahun 1965.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru