Mengenang Gubernur Pertama Jatim yang Dihabisi PKI
jpnn.com, MAGETAN - Gubernur pertama Jatim, Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo, merupakan salah satu tokoh korban kekejaman PKI.
Sosok yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Gubernur Soerjo itu meninggal tragis di Kadunggalar, Ngawi. Saat perjalanan pulang dari Jogjakarta, almarhum dicegat PKI, diseret dan dibunuh di hutan.
Untuk mengenang jasanya, sejumlah pejabat Pemprov Jatim dan Pemkab Magetan berkunjung mengenang jasa mantan gubernur kelahiran Magetan tersebut.
Do'a dan dzikir dilantunkan berharap pahlawan nasional itu mendapat tempat lapang di sisi Allah SWT.
"Jasa Pak Soerjo terhadap bangsa cukuplah besar. Terlebih bagi masyarakat Jatim. Beliau ini adalah gubernur pertama, sudah sepatutnya penerus seperti kami memberi penghormatan kepada beliau," ujar Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jatim Anom Surahno seusai ziarah, Minggu (1/10),
Meski tak mengenalnya langsung, Anom menilai gubernur yang menjabat dari 1945 sampai 1948 tersebut merupakan sosok patriot sejati.
Menurutnya, Gubernur Soerjo rela mengorbankan dirinya untuk kejayaan bangsa dan negara.
"Yang monumental dari Pak Soerjo adalah bela patinya. Dia berani menyerahkan dirinya untuk NKRI. Ini terjadi saat pertempuran 10 Nopember 1945, serta saat beliau melawan PKI,” ungkapnya.
Sosok yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Gubernur Soerjo itu meninggal tragis di Kadunggalar, Ngawi.
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali